SINOPSIS :

Sejak Louis XV berkuasa, krisis dan kemiskinan di Prancis yang semakin berkembang tidak pernah mampu diatasi dan justru semakin buruk. Louis XVI sebagai penerusnya juga tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengatasi kekacauan di kerajaan. Ia justru lebih banyak menyibukkan diri dengan kesenangan dan kemewahan bersama permaisurinya, Marie Antoinette.

Saat perang saudara masih berkecamuk di dalam negeri, Prancis telah meluncurkan kebijakan ekspansi militer ke seberang lautan, salah satunya adalah penaklukan Mesir. Wilayah ini merupakan jajahan Kesultanan Ottoman yang merupakan sekutu Inggris. Rencana untuk melakukan ekspedisi militer ke Mesir muncul dari Napoleon Bonaparte. Baginya, ekspedisi ini penting untuk mengamankan kepentingan komersial Prancis di Mediterania dan Laut Merah.

Pada awal dekade 1990, Prancis juga mulai mengintegrasikan politik dan ekonominya dengan negara-negara Eropa Barat lainnya melalui Perjanjian Maastricht yang diresmikan pada tanggal 7 Februari 1992. Implementasi dari perjanjian tersebut kemudian dituangkan dalam pembentukan persatuan politik dan ekonomi supranasional yang dikenal sebagai Uni Eropa. Melalui integrasi ini, Prancis secara aktif terlibat dengan proyek pengembangan bersama negara anggota lainnya.

Detail
SKU A02403
Isbn -
Stock
Penerbit Anak Hebat Indonesia
Penulis Dwi Adi Wicaksono
Penyunting Astria Sekar Arum
Penerjemah -
Ketebalan 448
Dimensi 14 x 20 cm
Bahasa Indonesia
Berat : 400 gram

Find Us

Anak Hebat Indonesia © 2024. web by Desktop Site