Keranjang
Masih Kosong
Fenomena orang sukses tapi sial dan merugi tidak sedikit. Banyak orang kaya tapi sakit-sakitan. Banyak yang populer tapi tertekan hidupnya. Banyak yang punya jabatan tinggi tapi hatinya terasing seorang diri. Sebaliknya, ada yang tidak kaya tapi beruntung bebas traveling ke mana saja. Orang biasa-biasa saja namun hatinya bahagia. Mereka hanyalah segelintir orang yang beruntung hidupnya.
Keberuntungan adalah nasib baik. Jika seseorang diberi dua pilihan lalu memilih salah satu dan hasilnya lebih baik, maka dia telah beruntung. Beruntung juga bisa diartikan kita menemukan kebaikan dari sesuatu yang tidak terduga. Beruntung bisa juga berarti selamat dari musibah yang nyaris menimpa.
Keberuntungan boleh jadi dianggap di luar jangkauan manusia. Namun kabar baiknya, riset psikologi membuktikan bahwa keberuntungan itu dapat diusahakan oleh manusia. Jauh-jauh hari, Tuhan telah menyampaikan bahwa persoalan nasib itu bisa diubah oleh manusia. Baru kemudian Tuhan sendirilah yang akan mengubahnya. Apa saja yang harus diubah? Apa saja yang harus dilakukan agar beruntung?
Buku ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
SKU | A00199 |
Isbn | 978-602-6673-04-6 |
Stock | 100 |
Penerbit | Psikologi Corner |
Penulis | Nafis Mudrika |
Penyunting | Nurti Lestari |
Ketebalan | 292 |
Dimensi | 14x20 |
Bahasa | Indonesia |
Berat : | 200 gram |