Keranjang
Masih Kosong
Kategori : | Agama Islam | SKU : | A00605 |
Isbn | 978-602-0770-88-8 |
Stock: | 100 |
Penerbit: | Mueeza |
Penulis | Salman Alfawzi |
Penyunting : | Alfi Arifian |
Ketebalan : | 184 |
Dimensi : | 14x20 |
Bahasa : | Indonesia |
Berat : | 200 gram |
Ingat novel Negeri 5 Menara? Kutipan terkenal dalam novel tersebut adalah “Man jadda wajada”. Apa yang ingin disampaikan dalam kutipan tersebut bukan hanya soal mengejar mimpi dengan usaha sungguh-sungguh, seperti ingin mendapat indeks prestasi tinggi harus belajar, tertib presensi dan bukannya TA (titip absen); lalu ingin lolos tes CPNS dengan belajar mati-matian. Tak salah memang usaha seperti itu, namun “jadda” di sini, yang dimaknai bersungguh-sungguh (berusaha), adalah “mempersungguh dengan bermunajat kepada Allah di sepertiga malam akhir”.
Tidak semua shalat malam disebut shalat Tahajud. Shalat malam di awal waktu di waktu bulan Ramadhan disebut shalat Tarawih. Yang menjadikan shalat malam disebut shalat Tahajud adalah, kita sebelumnya tidur dulu, lalu berniat akan bangun di sepertiga malam akhir untuk shalat malam, berdoa kepada Allah, dan diusahakan dengan benar-benar bangun dengan memasang alarm, misalnya.