“Hei, kenapa kamu berdiri di ranting pohon itu? Apakah kamu sedang mengagumi kecantikanku? Aku memang cantik, wahai Gagak. Lihatlah, kecantikanku memang tidak tertandingi oleh burung mana pun. Bulu mataku yang cantik, tubuhku yang dipenuhi dengan bulu warna-warni. Bulu ekorku yang terlihat indah dan sebagainya. Mungkin kamu tidak akan pernah menemui burung lain yang secantik aku. Coba lihat dirimu, Gagak. Kamu burung paling jelek yang pernah aku temui. Bulumu hitam dan tidak indah sepertiku. Kamu juga tidak memiliki ekor yang indah seperti ekorku. Aku kasihan kepadamu karena kamu terlihat sangat tidak menarik bagi manusia.” Ujar Merak dengan bangganya.

Kira-kira apa ya, yang dilakukan Gagak mendengar ucapan Merak yang sombong itu?

Yuk, baca kelanjutannya di buku ini. Kamu juga bisa membaca dongeng fabel lainnya seperti:

Merak yang Sombong (Bhutan)

Tikus Desa dan Tikus Kota (Britania Raya)

Anjing dan Ayam Petelur (Filipina)

Kambing Hitam dan Kambing Putih (Ukraina)

Kucing Mencari Induknya (Belgia)

Kelelawar Pengecut (Madagaskar)

Dan masih banyak lagi ................

Detail
SKU A00670
Isbn 978-623-7210-26-9
Stock 100
Penerbit Playground
Penulis Kak Rin
Penyunting Karin Lee
Ketebalan 124
Dimensi 19x26
Bahasa Indonesia
Berat : 200 gram

Find Us

Anak Hebat Indonesia © 2024. web by Desktop Site