Kenali Sahabatmu, Dekati Musuhmu

Lambat laun usia dewasa mulai terbangun pada pola perilaku dan pemikiran, sikap hati-hati tergambar dalam bayangan anda melukiskan esensi seorang teman. Pola pikir yang semakin kompleks serta pengalaman anda sudah matang dalam hal interaksi sosial, manusia semakin bisa membedakan antara perkenalan dan pertemanan. Pepatah mengatakan, “A Firend need is a friend indeed” personal yang sesungguhnya yang berarti di dalam kehidupan anda selain orang yang memepunyai ikatan darah dengan anda, ialah seorang sahabat.

Manusia pada umumnya sering mengabaikan teman dilingkungan sosialnya, lambat alun jarak semakin lebar dan berujung melupakan temannya di masa lalu. Masa sekarang mencari teman baru dari berbagai tempat dan beragam kepribadian, di saat yang sama ada kekecewaan manusia rasakan saat dirinya tak diterima oleh lingkungan. Karena kabar tentang latar belakang yang buruk terlihat jelas saja anda meninggalkan teman anda, entah siapa yang salah tapi track record hidup yang buruk berdampak di masa depan.