SINOPSIS :

Sebagian besar dari sejarah awal manusia terkubur dalam misteri, tetapi perkiraan dan teori menunjukkan bahwa sapiens pada awalnya menghabiskan waktu untuk berburu dan mengumpulkan makanan, fase yang dikenal sebagai masa hunting and gathering. Revolusi pertanian di lembah sungai Eufrat dan Tigris sekitar 18.000 tahun lalu menandai awal peradaban manusia dengan peralihan dari gaya hidup berburu menjadi pertanian.

Sejak revolusi pertanian tersebut, peradaban manusia berkembang dengan pesat di berbagai wilayah. Di Fertile Crescent, peradaban Sumeria menjadi tonggak awal dari sejarah kekaisaran, diikuti oleh berbagai imperium seperti Akkadia, Babilonia, dan Persia. Di wilayah lain seperti lembah sungai Indus, Tiongkok, dan Afrika, peradaban juga berkembang dengan pembentukan kerajaan dan perkembangan pertanian yang maju. Di Eropa, penyebaran peradaban Yunani dan Romawi memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan dunia. Di Amerika Latin, peradaban awal seperti Maya, Olmec, dan Aztec muncul setelah pertanian dimulai. Meskipun terkenal dengan budaya dan ritual pengorbanan, peradaban-peradaban ini mencapai kemajuan signifikan dalam bidang seperti astronomi, astrologi, dan arsitektur.

Buku ini memperlihatkan pola kebangkitan dan keruntuhan imperium, serta berbagai kejutan dan kisah heroik. Memahami sejarah berarti memahami bagaimana manusia mengelola aspek sosialnya melalui berbagai entitas seperti masyarakat, bangsa, dan negara. Dengan mempelajari peristiwa-peristiwa penting di keempat benua, kita dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang perjalanan panjang peradaban manusia.

Detail
SKU A02393
Isbn -
Stock
Penerbit Anak Hebat Indonesia
Penulis Andri Yanto
Penyunting M. Royfan A.
Penerjemah -
Ketebalan 304
Dimensi 14 x 20 cm
Bahasa Indonesia
Berat : 300 gram

Find Us

Anak Hebat Indonesia © 2024. web by Desktop Site