Sejarah Peradaban Dunia Kuno Empat Benua

Penemuan tulisan-tulisan jaman kuno yang berasal dari bangsa Sumeria, Mesir Kuno, Yunani kuno dan lain-lain memiliki peran yang signifikan bagi generasi selanjutnya karena dapat dijadikan sebagai gambaran kehidupan di masa lalu. Peninggalan berupa dokumen kuno yang sangat berharga didukung oleh reruntuhan sisa peradaban berupa bangunan-bangunan besar yang luar biasa menjadikan rekonstruksi kehidupan ribuan tahun silam menjadi lebih jelas. Hasil kebudayaan seperti tembikar, alat-alat rumah tangga, patung-patung pahatan dari batu pualam, kuil dewa-dewa, dan lain sebagainya memberikan keterangan yang lebih valid tentang kebudayaan msyarakat kuno.

Tradisi paling populer di dunia yang dirayakan oleh negara-negara Eropa setiap bulan Oktober, yaitu Hallowen Party ternyata berhubungan dengan kebiasaan masyarakat kuno Eropa. Bangsa Kelt sebagai penyebar tradisi hallowen berhasil membuat labu menjadi sebuah icon lentera mistis yang diukir menyerupai muka hantu. Saat ini orang-orang di berbagai negara juga mengikuti perayaan ini. Orang-orang mengenakan kostum hantu dan anak kecil berkeliling meminta permen coklat sambil berkata trick or treat. Penjelasan ini membuka pengetahuan bahwa membahas tentang dunia kuno Eropa tidak selalu terfokus pada kemegahan Athena, Sparta, atau pun Romawi saja. Cakupan materi lain tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan para filsuf-filsufnya juga dapat diimbangi dengan mempelajari kebudayaan masyarakat kuno yang masih eksis hingga saat ini.