TERAPI HATI: Kiat-kiat untuk Mendapatkan Hati yang Tenang
SINOPSIS :
“Tombo ati iku ono limo perkoro,” begitu kira-kira kata Opick, yang dikutip dari lirik lagu gubahan Sunan Bonang.
Ternyata hati kita itu memerlukan obat, yakni obat spiritual. Kenapa hati kita memerlukan obat? Karena hati adalah segumpal darah yang diciptakan oleh Allah dengan sifat yang mudah bolak-balik. Sampai Rasulullah meminta kepada Allah untuk diberi ketetapan hati, “Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik” [Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu!] (HR. Muslim no. 2654).
Manusia adalah makhluk paling sempurna yang diberi akal (otak) dan nafsu (hati). Kemuliaan tidak hanya diperoleh lewat otak (kecerdasan, prestasi akademik, IQ), namun hati ikut berpartisipasi (EQ). Untuk menyeimbangkan hati, diperlukan obat (SQ).
Buku ini mengarahkan pembaca untuk mencapai keseimbangan hati melalui obat yang sudah diajarkan oleh Rasulullah agar kita sebagai umatnya menjadi “khairul bariyyah” (insan terbaik).
KEUNGGULAN :
1.Buku ini mengulas tentang obat spiritual bagi hati, sebab hati adalah bagian dari tubuh manusia yang diciptakan mudah bolak-balik. Obat spiritual ini dimaksudkan mampu menjadi penyeimbang IQ dan EQ, sehingga manusia bisa menjadi insan terbaik.
2.Penulis menggunakan gaya bahasa yang lugas sehingga mudah dipahami pembaca karena langsung menuju pokok permasalahan.
3.Tiap ulasan bab disertai dengan dalil berupa firman maupun hadis, untuk memperkuat hujah yang ingin disampaikan.
4.Buku ini menjadi pelengkap dalam terapi hati yang diulas dalam konsep psikologi umum. Perpaduan konsep agama dan psikologi membuat buku ini layak dibaca bagi mereka yang mendamba pencerahan spiritual untuk mengobati hati dengan sepuhan firman Allah dan sabda Rasul.