JANGAN MARAH

JANGAN MARAH: Hancurkan Dia Dengan Prestasimu, Lawan Dia Dengan Kesuksesanmu

Sinopsis:

Setiap orang pasti pernah mengalami rasa sakit yang luar biasa. Mereka pasti pernah merasakan bagaimana pedihnya diacuhkan, bagaimana sakitnya dilukai oleh barisan kata-kata yang lebih tajam dari sebilah pedang dan lain sebagainya. Life is never flat, hidup itu tidak selamanya datar. Kita akan selalu menemukan duri-duri dan kerikil-kerikil tajam di dalam perjalanan hidup ini. Jusru dengan adanya masalah itulah, kita bisa mendewasakan diri dan menjadikan diri kita sebagai sosok yang lebih matang dari waktu ke waktu. Setiap manusia pasti memiliki masalah. Setiap manusia pasti pernah mengalami rasa takut, kecewa, sakit hati, dan sebagainya. Tidak ada satu pun manusia yang “tenang-tenang” saja di dunia ini. Jika kita melihat orang yang seakan-akan tidak punya masalah, itu karena dia pintar dalam menata hatinya.

Namun tahukah kamu bahwa ada yang lebih indah daripada menghapus sakit hati dengan balas dendam? Yaitu “Jangan Marah”. Marah hanya akan membuatmu terpuruk ke dalam luka yang paling dalam. Sedangkan menahan diri dari amanrah adalah salah satu cara meredamkan dendam dan menciptakan ketenangan di hati kita. Jika dalam hidup, kita selalu ingin mencari kedamaian dan ketengangan hati? Mengapa selalu ada amarah yang semakin menjauhkan kita dari kedamaian itu? Jangan marah! Inilah saatnya membalas sakit hati dengan prestasidan kesuksesan.

Keunggulan:

• Buku ini mengajak pembaca untuk mengetahui bagaimana cara terampuh untuk meredam amarah yang bisa saja memuncak setiap saat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan trilogi kesabaran: Melupakan keburukan yang pernah orang lain lakukan terhadap kita, maafkan kesalahannya dan belajar mengikhlaskan.
• Penulis benar-benar memahami cara terbaik dalam menyikapi penyakit psikologis yang bernama “Marah”. Kita seperti dihipnotis ketika menyusuri tiap halaman demi halaman yang disuguhkan. 
• Cara penyajian buku ini menarik. Dengan membaca buku ini, insya Allah kita akan mampu menjadi insan yang pandai mengendalikan amarah yang bisa saja meledak-ledak dalam suatu keadaan.