Keranjang
Masih Kosong
Kategori : | Agama Islam | SKU : | 00058 |
Isbn | 978-623-244-790-5 |
Stock: | 100 |
Penerbit: | Anak Hebat Indonesia |
Penulis | A.R. Shohibul Ulum |
Penyunting : | Arif Ishartadi |
Ketebalan : | 376 |
Dimensi : | 14x20 |
Bahasa : | Indonesia |
Berat : | 400 gram |
KEMELUT PERANG DI ZAMAN RASULULLAH : Dari Perang Badar Hingga Perang Nahrawa
Sinopsis:
Perdamaian adalah asas (dasar) dari ajaran Islam. Begitupun dalam perang.
Perang itu ibarat api. Ia tak mungkin membara jika tak ada yang menyulut. Dalam bentangan sejarah, umat Islam tak pernah memantik api peperangan. Namun, jika perang sudah berkobar, kaum Muslimin pantang mundur. Jika perang sudah ditabuh, kaum Muslimin pantang mengendur.
Sejarah mencatat banyak peperangan yang dilakoni oleh kaum Muslimin. Sejak Perang Badar, hingga perang era Khulafaur Rasyidin. Dari sini, para orientalis memancing di air keruh, mencari celah untuk memojokkan Islam dan kaum Muslimin.
Dari sini, timbul pertanyaan, bagaimanakah sejarah Rasulullah ﷺ dalam berperang? Apa saja yang diutamakan Rasulullah ﷺ ketika harus turun di medan peperangan? Mulai dari Perang Badar hingga Perang Nahrawan, ternyata ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dan patut untuk kita cermati. Agar kita tahu, sebab-musabab mengapa pedang harus dihunus. Apa seni yang diterapkan Rasulullah ﷺ dalam berperang? Mari kita kupas bersama!
Keunggulan: