Keranjang
Masih Kosong
Kategori : | Ilmu Sosial & Sejarah | SKU : | A01342 |
Isbn | 978-623-244-672-4 |
Stock: | 100 |
Penerbit: | Anak Hebat Indonesia |
Penulis | A.R. Shohibul Ulum |
Penyunting : | Herman Adamson & Fira Husaini |
Penerjemah : | - |
Ketebalan : | 440 |
Dimensi : | 14 x 20 cm |
Bahasa : | Indonesia |
Berat : | 500 gram |
Khalid bin Walid bin al-Mughirah adalah seorang panglima Quraisy yang dahulu berhasil memukul mundur kaum Muslimin di gunung Uhud. Sejak kecil Khalid memang telah berlatih seni bela diri dan belajar peperangan. Khalid memang bercita-cita menjadi pahlawan Quraisy.
Kemudian, setelah memeluk agama Islam, beliau menjadi panglima perang kaum Muslimin yang begitu masyhur dan dikenal seantero dunia, sebagai Syaifullah atau pedang Allah.
Demi mengharumkan Islam di tanah Arab, di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad dan Khalifah Abu Bakar, Khalid bin Walid memimpin pasukan Islam dalam penaklukkan-penaklukkan wilayah Syam dan Persia. Bahkan, di akhir masa jabatannya beliau juga memimpin pasukan Islam untuk berperang melawan Kekaisaran Byzantium.
Sampai akhir hayatnya, beliau mempersembahkan hidupnya untuk membela risalah Muhammad. Sang Pedang Allah pun meninggal dunia pada 21 H (642 M), di usia 58 tahun. Khalid bin Walid pun dimakamkan di Hims, Syam.
Engkau lebih baik dari sejuta kaum
Ketika para tokoh banyak tersalah
Pemberani? Engkau lebih berani dari singa
Laki-laki kuat mempertahankan diri dari anak-anak singa
Dermawan? Engkau lebih dermawan dari hujan yang mengguyur menggenangi lembah-lembah
(Syair untuk Khalid bin Walid)