SEMUA YANG BERNYAWA PASTI AKAN MERASAKAN MATI

SEMUA YANG BERNYAWA PASTI AKAN MERASAKAN MATI: Sebuah Renungan tentang Musibah, Anugerah, dan Kematian

Sinopsis:

Kematian adalah garis hidup manusia yang hakiki. Sekaya, secerdas, secantik, seberkuasa apa pun, manusia pasti mati. Dan semua hal yang dulu dibanggakan, akan ditinggalkan. So, jangan takut akan kematian. Takutlah pada minimnya bekal yang kita bawa nanti saat menghadap Tuhan di Hari Penghakiman. Kematian hanyalah gerbang antara dua dunia: alam dunia dan alam barzakh.

“Berdamai Dengan Kematian” merupakan buku tentang proses setelah kematian menuju alam barzakh. Apa saja yang akan dilalui oleh roh setelah keluar dari raga, apa yang terjadi saat dalam kubur, hingga proses menuju Hari Penghakiman. Pengalaman husnul khatimah para sahabat pun menyempurnakan gambaran bahwa kematian bukan untuk ditakuti. Hanya su’ul khatimah yang harus kita takuti, sebab su’ul khatimah merupakan awal dari nasib buruk di Hari Penghakiman.

Keunggulan:

• Buku ini berisi tentang  perjalanan hidup manusia sejak alam dunia, kematian, alam ruh, alam barzakh, berdasarkan penjelasan al-Quran dan al-Hadis, sehingga banyak dalil yang disisipi dalam buku ini untuk memperkuat premis. Kisah kematian husnul khatimah dari para manusia pilihan serta su’ul khatimah orang musyrik juga turut menjadi pelengkap ibrah bagi pembaca.
• Gaya bahasa yang digunakan dalam buku ini terkesan santai, untuk menghindari kesan menggurui, seolah pembaca diajak bercerita menggunakan paradoks. 
• Penulis merupakan penulis produktif yang mendedikasikan diri menghasilkan karya-karya bertema religi sebagai upaya mencerdaskan umat dengan bacaan bermutu.