Jadilah Pelajar Anti Baper

Menurut Bung Karno, kaum inteligensia adalah para agen perubahan. Apa yang perlu diubah? Banyak. Sebagai contoh, sejak taman kanak-kanak maupun sekolah dasar kita diajari untuk membuang sampah pada tempatnya. Jika hal tersebut kita lakukan secara kontinu, maka akan memberikan dampak perubahan yang sangat besar di tengah masyarakat yang tak acuh terhadap lingkungan, yang bisa memicu bencana seperti banjir. Itulah salah satu hal kecil yang bisa kita lakukan untuk turut berperan di lingkungan masyarakat.

Di zaman now, pelajar itu harus berperan, jangan baperan. Jangan ikut-ikutan arus zaman yang mengontaminasi pola pikir kita. Jika kita tidak menemukan figur pelajar yang berperan besar di era kini, belajarlah dari para pembelajar di masa lalu. Banyak pembelajar Muslim yang sukses sebab mengoptimalkan dirinya, bukan menenggelamkan diri dalam kesyahduan roman picisan.

Buku ini memotivasi kita untuk turut andil di segala lingkup kehidupan, baik itu lingkungan tetangga, sekolah, agama, maupun bangsa dan negara. Di dalamnya akan kita temukan jalan menuju kesuksesan sebagai pelajar yang harus berperan, termasuk para pejuang wanita di nusantara yang sukses mengisi masa mudanya sebagai pembelajar untuk berperan bagi nusa dan bangsa.

So, mulailah berperan, jangan lagi baperan. Raihlah pahala di sisi Rabb dengan menyibukkan diri membawa perubahan dengan turut andil dalam peran sosial kita.