1. Kitab Ihya’ Ulumuddin merupakan kitab klasik yang menjadi rujukan para penempuh jalan tasawuf. Kandungan isinya bisa menjadi obat bagi kehidupan rohani yang merosot. Kitab karya al-Ghazali ini lebih banyak membahas tentang penyucian jiwa.
    2. Buku ini merupakan mukhtasar (ringkasan/intisari) yang disarikan penulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan pemilahan bahasan yang bisa diterima, terutama oleh kalangan modern yang banyak dilingkupi kesenangan dunia yang melesukan kehidupan rohani.  
    3. Secara global, isi keseluruhan Kitab Ihya’ Ulumuddin (bukan mukhtasar) mencakup tiga sendi utama pengetahuan Islam, yakni syari’at, thariqat, dan haqiqat. Para fukaha menjadikan kitab ini sebagai rujukan fiqh. Imam Nawawi Shahibul-Majmu` menyebut, “Hampir saja posisi Ihya’ menandingi Alquran” (maksudnya adalah karena saking banyaknya umat Islam yang mengulang-ulang pembacaan Ihya’).